berbagidotkom blognya Muhammad Asri, ST

Kamis, 11 Desember 2014

BATU AKIK ASLI ACEH


Hai Sahabat berbagidotkom....
kali ini saya akan berbagi pengetahuan tentang berbagai jenis batu akik yang ada di daerah Aceh...
Cekidot :

1. IDOCRASE / GIOK ACEH

Batu mulia asal Aceh yang disebut Giok Aceh menjadi primadona Pecinta Batu / Gems Lover dari berbagai negara. Batu asal Serambi Mekah tersebut bahkan tidak
kalah dengan batu-batu giok asal negeri Tirai Bambu, China sehingga harganya kini mampu bertahan.
 
Ada berbagai jenis Giok Aceh dengan karaktertistik memiliki kekerasan di atas batu rata-rata dan ada pula yang memiliki warna semakin lama semakin hijau. " Giok Aceh yang paling laris adalah jenis karakter hijau yang sama jenisnya dengan Giok China. Harga yang ditawarkan kalau di Aceh bisa mencapai Rp 4-5 juta ...

Batu Giok Aceh tak kalah hebatnya dengan asal batu Giok yang mendunia asal China. Salah satunya yakni batu giok. Ternyata batu giok asal ‘ neggri antara’ ini memiliki kadar batu mulia yang tinggi. Bahkan bisa disetarakan dengan batu mulia yang bernilai tinggi seperti intan atau permata.
Hal ini diakui langsung oleh pemburu-pemburu batu alam asal Aceh Tengah yang kini berkiprah di Banda Aceh, bahwa batu giok asal Gayo memiliki kadar kekerasan Moh’ s yang sangat tinggi.

“ Batu giok Gayo / Aceh yang sudah di uji kekerasan di laboratorium di Jakarta memiliki kadar kekerasan mencapai 7, 3 Skala Moh’ s, ”

Batu giok yang memiliki kadar kekerasan 7, 2 Skala Moh’ s ini yakni batu giok minyak atau air tebu. diperoleh dari Lumut, Isaq Aceh Tengah. Satu bongkah batu non olahan bisa dijual dengan harga Rp4 juta.

Batu giok terbaik di Aceh Tengah memiliki kualitas nomor dua di dunia, dimana Batu Kelas I, Nilai Keras antara 8 sampai 10, Batu kelas II, Nilai Keras antara 7 samapi 8 dan Batu Kelas III yakni batu kelas ini tergolong jenis batu mulia dan batu mulia tanggung, nilai kerasnya kira-kira 7, sebagian besar terdiri dari asam kersik ( kiezelzuur) , keculai pirus ( tuquois)  

2. batu Lumut Aceh (Giok Nefrite Jade)




undefined
undefined
undefined
undefined
undefined
undefined
undefined
undefined
undefinedB
undefined
undefined
undefined

undefined
undefined
undefined
undefined
undefined
undefined
undefined
undefined
undefined
undefined
undefined

Tidak ada komentar:

Posting Komentar